WAHAI PENOPANG HATI
Oleh : Mafidapuspadina
Wahai
penopang hati
Dalam hujan aku merenung
Tetes demi tetes menjadi saksi
kepedihanku
Hamparan angin seolah membawa
terbang segala kenangan bersamamu
Wahai
penopang hati
Wujud mu seakan terniang dalam khayalku
Namamu selalu teruntai dalam bait
doaku
Kelembutan kasihmu seolah menampar
dadaku
Wahai
penopang hati
Masih terjanggalkah kasihku dibatin
mu
Masih terlontarkah namaku dibibir mu
Dan masih adakah tempatku dihati mu
Wahai
penopang hati
Yang tak kunjung datang menghampiri
Seolah menjadi batu didalam air
Ditengah terjangan kepedihan hati
Palopo 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar